Spasi
itu
bumbu kalimat.
Kalau
spasi nggak ada,
mungkin sebuah kalimat akan terasa hambar, seperti teh tanpa gula, atau
nasi tanpa lauk. Itu adalah spasi dalam rangkaian kalimat, elemen terkecil
pembentuk cerita.
Lalu,
bagaimana dengan spasi dalam kehidupan nyata?
Spasi
berarti
jarak.
Huruf-huruf
alfabetik perlu spasi agar bisa diartikan menjadi sebuah kata, atau bahkan
kalimat. Sedangkan manusia memerlukan jarak,agar bisa mengartikan sesuatu rasa
yang biasa disebut dengan "rindu".
Walaupun,
sebenarnya, langkah untuk membuat spasi itu menyebalkan, bukan?
Di
antara kedinamisan kalimat, yang dilahirkan oleh sebuah spasi, diksi tersebut
harus menghadapi kekosongan dulu.Karena spasi itu berarti jarak, spasi berarti
ruang hampa, dan spasi berarti kosong :)
untuk
orang-orang yang akan atau telah membuat spasi, dan membentuk sebuah
kalimat bernama memori.
Kamu
gak bisa milih siapa-siapa yang bakal berseliweran dalam pikiran kamu, bahkan
orang yang sudah kamu singkirkan secara drastis dalam kehidupanmu, ataupun
orang yang telah menghapus kehadiranmu dalam pojok memorinya.
^___^"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar