Take it Or Miss iT ?

kali pertama aku mengenalmu, itu sudah 5 / 6 tahun lalu,,
sosok lugas dengan senyum terhias selalu diwajahmu...
saat itu, aku tak merasakan apapun... karna memang Tuhan belum menunjukkan apapun!
tapi diam-diam aku mengagumimu... (hanya diam-diam loh ya.). 

waktu berlalu , sepertinya aku hidup dihutan,dan kau menghilang tanpa jejak
aku tak mencarimu dan kau tak memperdulikanku,
Tuhan pun diam saja!
tapi tetap.. aku menyimpan kenangan saat pertama kali aku mengagumi sosok mu...

waktu tetap berlari... aku melihatmu... acuh tak acuh,
aku mulai mencari tau ceritamu... tentangmu...
kali ini Tuhan membantuku,
DIA membuatmu menghampiriku...
DIA membuat kita terlibat pembicaraan serius waktu itu...
DIA mengijinkan kau ada didepanku ,
sampai kontak hape mu aku dapatkan...
(kalo boleh di expresikan.. menuliskan ini saja mukaku sudah merah merona)

waktu berjalan...
Tuhan menuntunku padamu,.. menggarap proyek pelayanan bersama..
dari sms-sms singkat, telpon singkat...
sepertinya tema kegiatan waktu itu lebih cocok buat awal kisah ini... "take it or Miss iT"
.. Tuhan bercanda Hebat !
"separuh perjalanan senja" boleh ada.. (gara2 mendadak terbang)
hmm... rasa kagumku gak hilang ternyata..

dibagian ini,
aku mulai melengkungkan garis bibirku berbalik arah dari lengkung senyum
Tuhan membiarkan semua kembali normal...seperti BIASA!
aku pikir... "hanya ini" rencanaNYA... aku tak lagi berharap apapun
tapi masih ku jaga kagumku padamu..
walaupun saling memperhatikan.. tetap saja diam-diam..
(aku ingat sekali, mencarimu setiap minggu dikebaktian pagi)

hahahahha....hihihihi.... hehehehehehe
ternyata Tuhan diam, bukan berarti berhenti...
Dia sedang mencari moment tepat untuk menyatukan kita lagi..  (lompat koprol niy)
kembali dgn proyek pelayanan, kita disatukan!!!!!!!!! (lagi)
dan sepertinya lagi... temanya pun cocok dengan situasi hati kita.. "hadiah YG Kekal"
(kamu hadiah untuk ku)

Finally,
aku tak pernah membayangkan kau menjadi bagian dari duniaku sekarang,
akupun tak pernah berminpi membiarkan mu menempati ruang dari hatiku... (tanpa permisi)
Tuhan melelehkan hatiku dengan pelukanmu...
Tuhan menggelitik kesedihanku dengan tawamu...
Tuhan memberiku pelajaran (lagi) lewat kehadiranmu...
Tuhan membiarkan kebahagiaan datang menujuku lewat caramu mengasihiku...
... satu pelukan dengan segenap hati kiranya mampu melukiskan rasa terimakasihku padamu

P.s : dua tema ituh... mewakili perjalanan ini... kalo boleh dihubungkan dengan rasa dan ditanyakan ke hati... mungkin percakapannya akan seperti ini.... 
"you want take it Or Miss It ?".... heart answer : " Take it! coz I'll get the Present from Heaven"