Selasa, 21 Januari 2014

hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhuuuuuuuuuuaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaawwwwwwwwwwwww


Aku menyanyikanmu sebuah lagu. 
Namun, kuharap kau tak  mengindahkan air mataku yang sewaktu-waktu menetes karenanya. 

Aku tak bisa mengendalikannya,

Apalagi ketika petikan gitar terdengar sendu di telinga,

 membawakan intro lagu ini, aku pun mengingat semuanya—setiap detailnya. 

Tentang hati yang teriris tipis-tipis. Tentang dusta pada diri sendiri. Tentang cemburu yang terlalu.

Tentang perasaan...... 

#ambil tissu#

Tidak ada komentar:

Posting Komentar