Tuhan baik menciptakan konsep luar biasa
bernama Ikhlas. Tidak kalah luar biasa dengan penciptaan Bumi yang bulat
mengintari Matahari dan diintari Bulan dengan teratur dalam tatanan agung
Bimasakti.
Tuhan baik melahirkan rumus bernama Ikhlas yang rumit dan kompleks,
namun mampu menjadi jalan keluar pemecahan fenomena alam, melebihi rumus ajaib
Einstein tentang kecepatan cahaya.
Tuhan baik merancang gambaran abstrak
bernama Ikhlas yang tidak mampu diindera sama sekali, kecuali diamini.
Tuhan teramat baik jika sampai menyematkan Ikhlas-Nya ke sebuah jiwa yang pantas. Agar jiwa itu mampu bersyukur. Agar jiwa itu mampu lebih mengagungkan Tuhan-nya dan ciptaan-Nya yang lain seperti Waktu. Bahwa Waktu bukan sekedar berjalan, melainkan berlari. Bahwa semuanya akan tertinggal dan berubah. Bahwa semuanya sudah ditata sesuai porsinya dan kita tinggal menerima dan menjaganya tetap berarti.
Tuhan sangat baik mengandungkan pemahaman besar di balik Ikhlas. Bahwa Ikhlas adalah tentang menerima kenyataan dimana segala sesuatu apapun yang terjadi adalah baik pada hakikatnya. Tak ada yang perlu diprotes. Tak ada yang perlu disesali. Tak ada yang perlu dicaci-maki dan dibenci. Semua kejadian adalah baik. Semuanya pasti berubah, tapi tak ada yang harus merusak. Semuanya baik pada awalnya, dan pantas untuk tetap menjadi baik selamanya.
Tuhan baik menciptakan Ikhlas agar kamu berdamai dengan bagian-bagian dari sejarah hidupmu. Agar kamu mampu melihat hakikat kebaikan dari segala kejadian itu.
Tuhan baik menciptakan Ikhlas agar
sejarah yang seharusnya berharga dan indah sampai kapanpun, tidak menjadi
sekedar tulisan yang memudar di atas buku tua dengan kertas kecokelatan yang
tidak menarik, tidak bernilai, dan akan segera dibakar dengan mudahnya.
#selamat ikhlas beth.... selamat bahagia... selamat berdamai..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar