Aku menantang jeda
Agar kita bisa terus saling bertanya
Tentang buku yang kaubaca dan kutuliskan
Tentang musik yang kudengar dan kau lantunkan
Lalu kita akan terus menjatuhkan cinta
Berulang-ulang kali setiap hari
Aku menantang jarak
Agar matamu senantiasa adalah tamu,
yang kutunggu hadirnya dalam jangkau penglihatanku
Agar punggungmu senantiasa adalah atap,
yang meneduhkan sorot mataku
Agar ada lengan-lengan yang erat memeluk
Dan membuat kita sulit bernapas
Aku menantang spasi
Agar kepalaku penuh dengan keinginan,
untuk mengajakmu bermain
Agar kepalaku sibuk berimaji tentang senyummu, sentuhanmu... ,
Aku menantang ketiganya,
Agar bisa terus-menerus bertanya-tanya tentangmu
Tanpa pernah cukup tahu apa-apa
Agar tak pernah lengkap menyatukan potongan-potongan kesempurnaanmu
Karena aku takut pada kesempurnaan
kesempurnaan akan menjauhkan kita
Agar kita bisa terus saling bertanya
Tentang buku yang kaubaca dan kutuliskan
Tentang musik yang kudengar dan kau lantunkan
Lalu kita akan terus menjatuhkan cinta
Berulang-ulang kali setiap hari
Aku menantang jarak
Agar matamu senantiasa adalah tamu,
yang kutunggu hadirnya dalam jangkau penglihatanku
Agar punggungmu senantiasa adalah atap,
yang meneduhkan sorot mataku
Agar ada lengan-lengan yang erat memeluk
Dan membuat kita sulit bernapas
Aku menantang spasi
Agar kepalaku penuh dengan keinginan,
untuk mengajakmu bermain
Agar kepalaku sibuk berimaji tentang senyummu, sentuhanmu... ,
Aku menantang ketiganya,
Agar bisa terus-menerus bertanya-tanya tentangmu
Tanpa pernah cukup tahu apa-apa
Agar tak pernah lengkap menyatukan potongan-potongan kesempurnaanmu
Karena aku takut pada kesempurnaan
kesempurnaan akan menjauhkan kita
Aku tetap menantang ketiganya
Agar kita bisa terus
Bergandengan tangan dan menyanyikan satu lagu yang sama
Karena dua akan selamanya lebih baik dari satu,
maka aku tak ingin kita menyatu
Aku tetap menantang ketiganya
Agar mengingat aromamu,
membuatku menutup mata dan menghirup napas dalam-dalam
Lalu tersenyum tanpa pernah mau menjadi alasan,
untukmu menghembuskan napas yang panjang dan berat
Agar mendamba tatapmu,
membuatku takkan pernah mau menjadi alasannya meredup..
#ketiganya selalu membuat kita.. benar-benar menumpuk rindu... menuai rasa memiliki :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar