Aku yang senantiasa membaca kenanganDi bola matamu, selaput demi selaput mengelupasMenguak catatan-catatan tentang cinta yang pernah menetap di sanaDi antara selaput demi selaput bola matamuAku yang tak sadar menjadi penulis kenanganDi sudut bibirku, ciuman demi ciuman kaukecupkanMeninggalkan jejak-jejak kata tentang cinta yang bertahan kusuarakan di sanaDi antara ciuman demi ciuman di sudut bibirkuAku yang tubuhnya kaupelukMengemis hangat yang dengan harap membakar seluruh kenanganmu kelakAku yang menjaga tubuhnya tetap kaupelukMenyimpan dingin yang kuharap dapat membekukan seluruh kenangan yang terlanjur....
Not everything you read is True. Not everything you see is Real. Not everything you hear is Fact.
Selasa, 27 Agustus 2013
catatan catatan kenANGan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar