Sebuah lagu menuntunku padamu , semoga kau mengerti, kadang aku terlalu melankolik, kurang suka dan tidak pintar mengungkapkan perasaan, hingga kadang aku lebih memilih menuangkan perasaan melalui tulisan. Juga lewat sebuah lagu yang mewakili perasaan. Berharap yang mendengar dapat mengerti perasaanku tanpa susah-susah ku jelaskan.
Lantas bagaimana denganmu sayang..?.
Tentang aku dan kamu, Ini bukanlah lagi soal bagaimana Tuhan memberi jalan aku dan kamu untuk saling menemukan. Perjumpaan dan perpisahan hanya tertambat soal waktu, bukan kah memang begitu..? Tuhan memiliki jalannya sendiri untuk menempatkan masing-masing dari kita pada sisi yang berbeda, Ini hanya soal sebuah pemikiran sayang. Entah bagimu masuk akal atau tidak.
Sebentar........ Boleh kah aku bertanya? Apa kamu pernah memilih untuk menjatuhkan hatimu padaku ?...
Aku suka hujan, kopi dan sekarang aku juga menyukaimu . Yakinkan aku kalau ini bukan sebuah kebetulan , ketika ku yakini hatiku menemukan sebuah rumah yang baru, untuk berteduh. Sebuah rumah yang selalu ku isi dengan rasa dan rindu , lalu aku dan kamu memugarnya dengan penuh kasih serta penerimaan ,sederhana bukan?.
(seperti cincin kita..lebay nyaaa!!!!)
***********
Tidak ada komentar:
Posting Komentar