Jumat, 28 Juni 2013

sedih dan bahagia itu bersaudara


sedih?
apa sih dia?
kenapa kita bisa menamainya sedih ya...
memang siapa sih dia...
hummh tapi rasanya semua orang kenal dia...
sejenis apa dia?
apa benar-benar perlu kita mengenalnya?

sedih datang tak dijemput..pulang tak diantar..tapi kenapa harus dia yg kita kenal?

hei..tunggu dulu.. bukankah kita kenal jg yg namanya bahagia?
ummh..rasanya dia lebih terkenal karena pasti itu yg diharapkan semua makhluk..
oh ya... ternyata si bahagia dan si sedih itu sepertinya bersaudara... kenapa?
buktinya,, kenapa kita bisa kenal si sedih kalau kita tidak pernah merasakan bahagia..
kita bisa menamainya si sedih karena kita sedang tidak bahagia...
begitu juga sebaliknya...kita bisa menamainya bahagia karena kita sedang tidak bersedih..

kalau begitu..naif sekali yah kita cuma mau mengharapkan bahagia dan mengacuhkan si sedih..

HOHOHO.. padahal si sedih itu adalah saudara bahagia...
lalu? kita semua tertipu dengan status?
IYA!!
waw...betapa dangkalnya kita..
sehingga terlalu merasakan kesedihan berlarut-larut..
begitu juga saat merasakan bahagia berjuta-juta rasa seperti seakan2 surga di depan mata..

saat kita merasa sedih,..apakah benar kesedihan kita itu berat seperti mereka yg ditimpa musibah?
saat kita merasa bahagia,,..apakah benar kebahagiaan kita itu seperti sudah setinggi langit mengalahkan segala2nya...?

padahal semuanya bisa direnggut begitu saja tiba2...

artinya semua ini adalah semu dan palsu..
yg beruntung adalah masih bisa merasakan kesedihan org lain dikala kita bahagia...
dan masih bisa merasakan peluang bahagia dan membahagiakan org lain disaat kita merasakan kesedihan

jd sebenarnya merasa sedih dan bahagia saja itu dangkal...
yg paling utama adalah apapun kondisinya tetap bersyukur..
jgn mau kita ditipu oleh perasaan sesaat.. :)
hoho... hidup ini proposional..semuanya berpasangan..
bersyukurlah kita semua masih diberikan kesempatan diantara pilihan pasangan rasa yg ada :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar