Jumat, 19 April 2013

unspoken

aku memilih mendefinisikan rasa melalui sepetak kecil raga kita,
yang pasti saling bersentuhan..
Akupun lebih percaya indera untuk mendeskripsikan detak jantung tak beraturan
saat menghirup aroma mu...

aku nikmati saja,
seluruh hatiku yg nyata2 telah tercelup kharismamu..
kini rindu semakin lembut, tak terhitung..
tak sepadan dengan langkah nyata...
namun apalah daya??
terselip juga cemburu karna tak rela hatimu kemana-mana...  (hehehehe)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar