bbm senja ini ....
nduu :
pulaaanggggg
ndiinn :
baru OTw ?
Capek ?
nduu : capek , krn gak sepenuh hati
ndiinn : hmm, begitu yah
nduu : atine neng kowe, pkirane neng omah, awak'e tok sing digowo :p
ndiinn : wew.. melelahkan.. tak nyet2 sinih
nduu : *icon cium... makasihhh
ndiinn : bs istirahat dijalan yah nduu ??
nduu : hehehe... nulis niy ndiinn, laper juga..hmmm...
kamu sesederhana gula di atas donat. gula saja, putih.
tanpa coklat, tanpa selai warna-warni. ada untuk menyempurnakan rasa....
(gak usah diterusin yah bbm -an nya.. ntar pada cemburu)
___________________________________________________
dia yang sebenarnya kamu sayang adalah dia yang kamu ingat ketika kamu sedang
bahagia,
seolah kamu ingin membagi bahagiamu itu bersamanya.
Dan dia yang
kamu harap ada ketika kamu sedang sedih,
seolah kamu ingin meluapkan tangismu
itu di pundaknya.
Disaat
aku hanya bisa berkata “Hhmm”
ada sebuah pesan singkat yang seketika
menjadi suntikan semangat.
Ya, itu kamu.
Ketika kita saling menceritakan
lelahnya hari tadi.
Dan diakhir cerita itu kita rasa, yang satu adalah semangat
bagi yang lain.
ingat aku ketika lelah menyapamu.
Jika ada paling tidak
sedikit saja kelegaan,
maka itulah doaku diantara usapan letihmu.
Kesibukan menyitaku..
kita Menggapai mimpi masing-masing.
Tapi jangan pernah lupa tangan
siapa yang menggenggammu erat.
Ada rasa bangga ketika kita berdua,
yang berlari
demi tujuan sendiri,
tanpa melepas pegangan kita.
Aku yang sibuk dengan dunia
ku,
kamu dengan segala sesuatu bernama 'skipsweetest'
(aku menyebutnya "skripteasee"..hahha.)
kita tak perlu seperti orang lain untuk
menjadi yang terhebat.
Tak perlu menutupi kekurangan untuk dianggap sempurna.
kita hanya perlu tersenyum dan seseorang disana
yang menatap kita dengan mata
berbinar.
"Aku dan kamu".
Apa aku pernah menuntutmu menjadi yang sempurna
dihadapanku?
Apa aku pernah menyuruhmu menutup segala macam kekurangan demi agar
kita terlihat mengagumkan?
Kita tak perlu mengiklankan diri sendiri untuk
diterima yang lain.
Kita tak melihat sisi sempurna
masing-masing.
Aku punya masa lalu, begitupun kamu.
Dan inilah kita sekarang.
Dengan segala kekurangan dan kelebihan.
Dengan semua cerita baik buruk masa
lalu yang pernah kita alami.
Kini saat
kedua kisah itu bertemu pada satu episode,
haruskah menghapus cerita dahulunya?
Nyatanya dengan itu kita dieratkan..
Tetaplah
bahagia dengan cerita kita,
dan kita buat sempurna bersama di akhirnya.
(lo... bahagia gw...)