Seringkali kita berpikir
“Apa yang Tuhan bisa lakukan buat kita?”
dan
bahkan kita sering memaksa Tuhan menuruti mau kita. Segala sesuatunya
harus terjadi sesuai inginku, mauku, waktuku, kehendakku. Dan lupa
bertanya,
“Apa yang Tuhan ingin aku lakukan bagiMu?”,
“Apakah ini
menyenangkan hati Tuhan?”
“Apa yang bisa kulakukan untuk menyenangkan
hatiMu”.
Seringkali bukan Tuhan tidak berbicara dan mengingatkan, tapi
kitalah yang suka mengacuhkan dan menutup telinga.
Untuk berdoa dan berkata
“Tuhan aku siap dibentuk, jadilah sesuai
kehendakMu dan bukan kehendakku”
itu mudah.
Namun saat melakukannya?
Saat segalanya berjalan tidak sesuai dengan rencana?
Saat Tuhan
memesankan hal yang jauh berbeda dengan mau kita, masihkah kita taat?
Ini bicara tentang penyerahan diri tanpa ragu kepada Tuhan.
Kamu
seharusnya tahu kepada siapa kamu menyerahkannya.
Kamu harusnya tahu,
jika Dia yang mengemudikan hidupmu segalanya akan mendatangkan kebaikan.
Apa yang sedang kamu kuatirkan hari-hari ini?
Jangan berpikir terlalu
banyak,
jangan bertindak sesuai dengan maumu,
jangan meresponi dengan
salah.
Turuti kehendak Tuhan,
agar Dia disenangkan.
Bukankah itu tujuan
hidup kita seharusnya?
Pilihan ada di tanganmu.
Segala yang terlihat
baik pun belum tentu bisa membuat Tuhan tersenyum.
Akan lebih baik melihat Tuhan tersenyum,
meskipun hati kita yang remuk
daripada membuat hati Tuhan remuk saat kita tersenyum
#tiba..tiba...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar