sepi itu apa?
apakah saat tak ada orang yang tertawa bersamamu?
saat tak ada telinga yang mau mendengar kisahmu?
saat tak ada tangan yang merangkul bahumu?
saat tak ada kalimat manis yang mampu menenangkanmu?
saat tak ada yang menghiburmu diantara tangis?
saat seseorang mendiamkan dan mengambil jarak darimu?
saat kau merasa tertinggal di belakang sendirian?
saat kau merasa mendapatkan perlakuan yang berbeda?
saat tanya tanpa jawab?
saat suara tak terdengar?
saat mata tak ada yang melihat?
saat diabaikan oleh keramaian?
saat senyum berbalas masam?
apa?sepi itu apa?
apa sepi seperti malam yang gelap dan menyimpan misteri?
tapi malam tidak pernah benar-benar sendiri,
selalu ada dunia yang menemani waktunya.
lalu sepi itu apa?
kemudian,
masa mengajariku untuk menjawabnya.
sepi itu sebuah prasangka.
prasangka dari sebuah cerminan perasaan yang seharusnya tak
ada.
yang kau bangun dan kau rasakan sendiri.
yang kau biarkan tumbuh dari perasaan dan pertanyaan:
kenapa? kenapa seperti ini?
yang terlalu kau nikmati dari satu pandangan dari sisi yang
tak pernah berbeda.
katakan saja, kau ingin seperti itu.
yang berarti sepi adalah iri.
_takut berdiri sendiri membuatmu takut untuk melihat lebih
jauh. look, you’re never
alone_
Tidak ada komentar:
Posting Komentar