Not everything you read is True. Not everything you see is Real. Not everything you hear is Fact.
Jumat, 28 Februari 2014
Kamis, 27 Februari 2014
Selasa, 25 Februari 2014
ratusan hari
Ratusan hari sudah kita lewati. Tidak ada yang terlalu lama, atau pun terburu-buru. Seharusnya seperti itu kan? Seimbang. Ratusan hari sudah kita jalani. Tepat di detik pertama kamu menemukanku, skenario Tuhan mulai bekerja dengan luar biasa. Tepat di detik pertama kamu mengetahui namaku, seolah-olah ada sebuah ijin yang kukantongi untuk mengenalmu lebih jauh. Tepat di detik pertama percakapan kita tercipta, ada alur lincah yang menari untuk membuat kita tetap terjaga dalam kata. Tepat di detik pertama, kamu memulai segalanya. Tepat di detik pertama, ada rahasia manis milik semesta yang tak pernah bisa diterka oleh kepala.
Ratusan hari sudah pergi dari lintasan, hingga akhirnya aku bersyukur kalau kita telah dipertemukan. Ratusan hari pernah kita cicipi. Dan kini, dengan mudah kamu menciptakan rona pada pipi, dengan mudah kita melupa tentang hal-hal pahit yang sempat meretakkan hati, yang pernah hadir lewat spion masa lalu. Ratusan hari sudah kita tapaki, namun masih ada ketidakpastian tentang isi hati. Tentang bagaimana perasaan kita sebenar-benarnya. Satu yang aku tahu, kita adalah racikan sederhana yang telah Tuhan rencanakan. Racikan bernama kebahagiaan. Racikan yang mampu menarik lekuk-lekuk senyum siapapun yang beredar di sekeliling kita.
Permulaan itu kugarisbawahi dengan tebal. Pertemuan itu kucatat berulang-ulang. Ada sesuatu yang belum kumiliki, sudah kusyukuri, namun enggan kulepaskan. Entah kapan, sejarah kita bisa dideklarasikan di depan seisi semesta. Entah kapan, aku bisa dengan lantang mengutarakan bahwa kamulah satu-satunya. Bahwa kamulah yang aku cinta. Bahwa segala sesuatunya terasa luar biasa, sesederhana ketika kamu ada
Ada hati yang semakin dewasa, semakin mengerti, semakin paham untuk mengolah cinta. Ada hati yang lebih tegar, lebih mempercayai bahwa Tuhan lebih ahli merencanakan segala sesuatunya. Ada hati yang libur panjang untuk bersedih dan ada hati yang sudah tak pernah ingin khawatir terhadap apapun. Karena ia percaya, segalanya akan baik-baik saja.
Aku bermimpi memiliki satu hari yang tak pernah habis kunikmati bersamamu. Satu hari yang tak pernah selesai. Satu hari yang mengandeng hari-hari lain
Menjaga kita dari kecewa. Menghindarkan kita dari luka. Satu hari yang membebaskan segala rasa takut. Karena bersamamu, itulah inginku. Mulailah terus mengirimkan bahagia, ciptakanlah hal-hal manis agar kepalaku tak bosan mengingatnya. Mulailah jadi yang pertama melakukan segalanya untukku dan yang terakhir yang takkan melepaskanku. Mulailah segalanya tanpa sebuah akhir. Mulailah di waktu yang tepat, di detik yang Tuhan ijinkan. Aku akan menunggu, jikalau kamu memperbolehkannya.
#damnnnnnn........... i luve you more
Ratusan hari sudah pergi dari lintasan, hingga akhirnya aku bersyukur kalau kita telah dipertemukan. Ratusan hari pernah kita cicipi. Dan kini, dengan mudah kamu menciptakan rona pada pipi, dengan mudah kita melupa tentang hal-hal pahit yang sempat meretakkan hati, yang pernah hadir lewat spion masa lalu. Ratusan hari sudah kita tapaki, namun masih ada ketidakpastian tentang isi hati. Tentang bagaimana perasaan kita sebenar-benarnya. Satu yang aku tahu, kita adalah racikan sederhana yang telah Tuhan rencanakan. Racikan bernama kebahagiaan. Racikan yang mampu menarik lekuk-lekuk senyum siapapun yang beredar di sekeliling kita.
Permulaan itu kugarisbawahi dengan tebal. Pertemuan itu kucatat berulang-ulang. Ada sesuatu yang belum kumiliki, sudah kusyukuri, namun enggan kulepaskan. Entah kapan, sejarah kita bisa dideklarasikan di depan seisi semesta. Entah kapan, aku bisa dengan lantang mengutarakan bahwa kamulah satu-satunya. Bahwa kamulah yang aku cinta. Bahwa segala sesuatunya terasa luar biasa, sesederhana ketika kamu ada
Ada hati yang semakin dewasa, semakin mengerti, semakin paham untuk mengolah cinta. Ada hati yang lebih tegar, lebih mempercayai bahwa Tuhan lebih ahli merencanakan segala sesuatunya. Ada hati yang libur panjang untuk bersedih dan ada hati yang sudah tak pernah ingin khawatir terhadap apapun. Karena ia percaya, segalanya akan baik-baik saja.
Aku bermimpi memiliki satu hari yang tak pernah habis kunikmati bersamamu. Satu hari yang tak pernah selesai. Satu hari yang mengandeng hari-hari lain
Menjaga kita dari kecewa. Menghindarkan kita dari luka. Satu hari yang membebaskan segala rasa takut. Karena bersamamu, itulah inginku. Mulailah terus mengirimkan bahagia, ciptakanlah hal-hal manis agar kepalaku tak bosan mengingatnya. Mulailah jadi yang pertama melakukan segalanya untukku dan yang terakhir yang takkan melepaskanku. Mulailah segalanya tanpa sebuah akhir. Mulailah di waktu yang tepat, di detik yang Tuhan ijinkan. Aku akan menunggu, jikalau kamu memperbolehkannya.
#damnnnnnn........... i luve you more
Senin, 24 Februari 2014
sebuah paket
Sebuah paket kau terima semalam tadi. Paket yang terlalu suprise sampai kau manyun. Sesuatu yang tak pernah terpikirkan, tapi Si Pengirim lebih mengerti waktu yang paling tepat untuk memberikannya...
Sepaket yang jauh dari sempurna. Bingkisannya hanya dibalut oleh kesederhanaan. Diisi oleh hati yang utuh, senyuman yang mampu membuatmu luluh, tawa yang membuat awan kelabu lumpuh... (dia masih mengasihimu)........... #lebaygakya?
didalam paket itu tertulis "congratulations timmy" sebuah nama yang tak asing, nama yang selalu membuat telinga jeli, nama yang begitu mudah mengirimkan kebahagiaan, nama yang membuat kekagumanku begitu pekat. Satu hal yang terlintas dalam kepala, “Aku ingin menjaganya”... (ups, sapa yg dpet paket siy?hahaha)
Untuk yang telah mengirimkannya,
Terima kasih sudah mengirimkan...Terima kasih untuk paket-paket masa lalu yang pernah kau pindah haluan kan , karena kini dia sudah benar-benar menemukan yang terbaik.(hope)
Terima kasih untuk Kasih yang masih tersedia untuk dia ya..
Kalau kita bertengkar
Untuk kamu di suatu hari yang tak terprediksi,
Cinta adalah teka-teki. Dan perjalanan hati, tidak ada yang pernah bisa memprediksi. Tidak ada yang ahli, karena cinta bisa membuat siapapun jatuh berulang kali. Esok hari, masih terlalu rahasia untuk dicicipi. Janji seolah ikatan yang tak abadi, karena siapapun bisa lupa, bisa lalai tak menjaga, pun tak mampu lagi untuk menepati. Janji seolah ketakutan bagi mereka yang tak berani mempertahankan sampai akhir. Hanya ada hati yang perlu dilatih lebih kuat, lebih berhati-hati, lebih menjaga yang dicintainya.
Aku mencintaimu. Aku sangat mencintaimu. Bahkan hatiku lebih dulu memilihmu, sebelum kamu mengutarakan rasa. Mungkin sebelum perjumpaan kita, Tuhan sudah merencanakan agar kita saling mencinta. Itu adalah salah satu rahasiaNya, yang tak pernah bisa diukur dengan logika. Aku mencintaimu dan semoga akan selalu begitu. Karena sungguh aku tak bisa mengintip hari esok. Ada batas yang terlalu jauh, yang tak bisa kita tempuh.
Ketahuilah hal itu. Karena jika suatu hari lahir sebuah pertengkaran diantara kita, aku tak ingin ada rasa yang tersapu. Cepat peluk aku.
#hahahahaha,,,dudududududu
Jumat, 21 Februari 2014
Rabu, 19 Februari 2014
short Massage
Andai bisa, aku ingin merebut seluruh hatimu,hati yang menyimpan segala rahasia semesta;desir angin, deru ombak
dan semua bunyi yang tidak aku punya.
# hatiku bukan milikku seutuhnya, mengertilah.......
Senin, 17 Februari 2014
Uuhh aahhh
Aiiiii....
Uhhh aaahhh .......
Nduuuu.....
Uu aa..uu aa
#kita dgn level permainan yg baru...
Jumat, 14 Februari 2014
dear aiii
Adalah Aku; sepucuk surat cinta bertuliskan kata Rindu.. yang tiada hentinya kulayangkan untukmu
#selamat hari kasih____sayang..!!!
Senin, 10 Februari 2014
malam itu
Tidak semua orang siap dengan pengakuan :
"guwe masih cinta lo, masih sampai detik dimana lo sibuk dengan dunia lo, masih sampai detik dimana lo berhenti memusatkan hati lo ke guwe, masih sampai detik dimana lo bikin segitiga baru antara guwe, dia ama lo, masih sampai detik dimana lo ngilangin ritual-ritual manis kita, masih sampai detik dimana kaki lo pelan-pelan mulai ngejauh, masih sampai detik dimana lo benar-benar berubah dan milih pergi. Dan masih sampai detik dimana guwe cium lo semalem, guwe masih cinta lo... ngerti gak siy lo "
fiuuuhhh.. aku tak pernah siap dengan ini.. @_@'
aku cuma mau bilang....
#buat kamu yg menuliskan ini untuk ku... "berbahagialah dengan yang bukan aku... jatuh cintalah lagi karena hatimu butuh..."
#buat kamu yg membaca ini,"Aku sayang kamu"
"guwe masih cinta lo, masih sampai detik dimana lo sibuk dengan dunia lo, masih sampai detik dimana lo berhenti memusatkan hati lo ke guwe, masih sampai detik dimana lo bikin segitiga baru antara guwe, dia ama lo, masih sampai detik dimana lo ngilangin ritual-ritual manis kita, masih sampai detik dimana kaki lo pelan-pelan mulai ngejauh, masih sampai detik dimana lo benar-benar berubah dan milih pergi. Dan masih sampai detik dimana guwe cium lo semalem, guwe masih cinta lo... ngerti gak siy lo "
fiuuuhhh.. aku tak pernah siap dengan ini.. @_@'
aku cuma mau bilang....
#buat kamu yg menuliskan ini untuk ku... "berbahagialah dengan yang bukan aku... jatuh cintalah lagi karena hatimu butuh..."
#buat kamu yg membaca ini,"Aku sayang kamu"
Minggu, 09 Februari 2014
Untuk yang nantinya membaca surat ini..
Pertemuan - Perpisahan - Pertemuan, bukankah hanya seperti itu alurnya?
Semua tentangmu jadi sentimentil. Aku tak mengerti mengapa aku jadi takut akan sebuah ketiadaan, kepergian dan kehilangan...
Ternyata mengingkari tak semudah ini. Aku terlalu takut jika suatu hari ada pengakuan yang nantinya akan membuat kita menjadi berjauhan.
Seperti yang sudah-sudah, resiko bertemu adalah berpisah. Entah kapan, entah lusa, entah beberapa pekan lagi. Entah bagaimana untuk membuat segalanya baik-baik saja. Karena melangkah, takut membuat segalanya berubah dan mundur pun takut seperti mengabaikan kesempatan yang sudah ditawari. Tapi segala rasa takut hanya mimpi buruk yang bisa diatasi dengan mempercayai segalanya saat aku terbangun nanti. Semoga segalanya di waktu yang tepat, tanpa perlu ada yang berubah menjadi asing.
Selamat membaca, selamat merasa
Selamat pergi, Selamat tinggal (di hati yang lain)
Semua tentangmu jadi sentimentil. Aku tak mengerti mengapa aku jadi takut akan sebuah ketiadaan, kepergian dan kehilangan...
Ternyata mengingkari tak semudah ini. Aku terlalu takut jika suatu hari ada pengakuan yang nantinya akan membuat kita menjadi berjauhan.
Seperti yang sudah-sudah, resiko bertemu adalah berpisah. Entah kapan, entah lusa, entah beberapa pekan lagi. Entah bagaimana untuk membuat segalanya baik-baik saja. Karena melangkah, takut membuat segalanya berubah dan mundur pun takut seperti mengabaikan kesempatan yang sudah ditawari. Tapi segala rasa takut hanya mimpi buruk yang bisa diatasi dengan mempercayai segalanya saat aku terbangun nanti. Semoga segalanya di waktu yang tepat, tanpa perlu ada yang berubah menjadi asing.
Selamat membaca, selamat merasa
Selamat pergi, Selamat tinggal (di hati yang lain)
Untuk yang sedang merasakannya,..(aku ?)
Berapa kali dikecewakan oleh putaran waktu?
Sesering apa mengerti betul tentang beratnya melepaskan?
Tentang perjuangan merelakan?
Memiliki yang justru akhirnya berusaha melepaskan diri,
berharap pada yang mengharapkan orang lain,
memberikan bahagia kepada yang telah membuat berairmata,
mematikan segala mimpi pada yang menaburkan benih-benih ekspektasi,
menggugurkan ingatan tentang seseorang yang tak bisa dilupakan,
berjarak dengan dia yang di cinta, dijadikan yang terakhir oleh yang selalu dprioritaskan bahagianya, menjadi kuat disaat seisi dunia berusaha melemahkan, disodori segitiga yang membentuk dia dan yang dicintainya....
Sakitkah?
selamat ulang tahun aiiiiii
sekian tahun sudah kehadiranmu mempengaruhi orang-orang disekitarmu,
dan setiap perbuatanmu telah membentuk karaktermu,
dan setiap langkahmu telah membawamu mendekati atau menjauhi cita2 mu
dan kelak setiap tarikan nafasmu akan dimintai pertanggungjawabannya
semoga langkah mu semakin matang dan selalu membawamu ke arah yang lebih baik
peluk erat
pencinta kenangan
#walau kau protes krn terlalu banyak kata... 'DAN' (padahal ku buat sedah dengan sepenuh hati...huuffthhh)
dan setiap perbuatanmu telah membentuk karaktermu,
dan setiap langkahmu telah membawamu mendekati atau menjauhi cita2 mu
dan kelak setiap tarikan nafasmu akan dimintai pertanggungjawabannya
selamat ulang tahun aiiiiii
semoga langkah mu semakin matang dan selalu membawamu ke arah yang lebih baik
peluk erat
pencinta kenangan
#walau kau protes krn terlalu banyak kata... 'DAN' (padahal ku buat sedah dengan sepenuh hati...huuffthhh)
Kamis, 06 Februari 2014
Selasa, 04 Februari 2014
Minggu, 02 Februari 2014
aku dan kenangan
Jika setiap embun adalah kenangan..
Biarkan aku menampungnya..
Karena aku ingin tenggelam ..
Biarkan aku basah barang sebentar..
Karna embun ini begitu dingin..
Atau aku ingin menjelma serpih
Laksana debu..
Sesekali mampir dalam kelopak matamu..
Mengguratkan kenangan..
Ingatan semalam..
Tak terduga..
Aku keruh, dalam cinta yang kau endapkan
Tapi ada sedikit bening
Ya...aku dan kenangan..
#Aku yang berseteru dengan rindu, dan kenangan yang selalu memanas...
Harusnya aku tegas mengakhiri
dan tak Berharap pada cinta yang sembunyi...
Biarkan aku menampungnya..
Karena aku ingin tenggelam ..
Biarkan aku basah barang sebentar..
Karna embun ini begitu dingin..
Atau aku ingin menjelma serpih
Laksana debu..
Sesekali mampir dalam kelopak matamu..
Mengguratkan kenangan..
Ingatan semalam..
Tak terduga..
Aku keruh, dalam cinta yang kau endapkan
Tapi ada sedikit bening
Ya...aku dan kenangan..
#Aku yang berseteru dengan rindu, dan kenangan yang selalu memanas...
Harusnya aku tegas mengakhiri
dan tak Berharap pada cinta yang sembunyi...
berganti peran
Tuhan memang indah menulis jalan cerita
Sedang kita kadang tak sadar dengan peran masing-masing
Seperti aku..
hmm...
Apa boleh aku berganti peran?
Menjadi apapun, asal bukan aku yang sekarang
Ini melelahkan....Sungguh!!
#_# huffttthhhh
Langganan:
Postingan (Atom)