Kamis, 30 November 2017

Pada.. (2)

Pada sebuah hubungan tak bernama,
Entah apa yg membuatku betah berlama-lama...

Pergi tak mau...
Bertahan tapi sakit..
Kehilanganmu pun... aku enggan

😧😧

Pada...

Pada hubungan yg tak bernama,
Ada aku yg terlanjur menjatuhkan cinta

Pada nyaman yang kau tanam..
Disanalah tepatnya aku tenggelam

Pada rindu yg bertandang setiap waktu,
Disitulah seorang kamu.. laku lalang tak kenal malu

Sejauh ini..
Aku baru mengerti..
Aku sibuk pada perasaan yg kubuat sendiri😥😥😥

Yang lebih menyesakkan bukan saat kamu meninggalkan...

Tetapi..

Apa yg kamu telah tinggalkan...

Kenangan...
Iya
Kenangan😢😢😢

Selasa, 28 November 2017

Percayalah ...
Jika suatu hari nanti  kau melihatku begitu bahagia...

Ingatlah..
Sesungguhnya aku pernah mati-matian menyembuhkan luka..
Untuk merelakanmu bahagia bersamanya
Demi mu, demi kita yg baru
Senyummu adalah alasan bahagiaku yg paling sederhana..Sayangnya..Aku hanya mampu mencintaimu dari jauh .. dari tempat yg tak mungkin kau sentuh..Kini.. dihidupku.. kamu seperti doa, yg tak pernah sekaalipun aku mencari cara untuk melepasnya...Cinta yg untukmu.. akan tetap kujaga, meski..Sampai selamanya kau tak lagi memandangiku sebagaimana pertama cinta itu ada...Namun aku bahagia.. mencintaimu dengan perasaan seluruh
Kita tidak sedang saling melupakan..Kita hanya sedang membiasakan diriMenjadi dua asing sekali lagi
Pagi ini..
Ada perasaan dimana aku ingin kembali mengulang

Aku merasa ada yg hilang
Aku meminta waktu untuk membawa ku kembali

Aku menyadari...
Aku merindukan sesuatu yg tak bisa kembali
Aku tidak lagi bisa berjalan mundur
Sebab,
Mau tidak mau ... aku harus menerima kenyataan..
Jika tentang kita... hari ini,  tinggal hanya  kenangan saja...
Keadaan dimana aku membenci..Semua hal tanpa kamu
Pelukmu..
Hanya itu..

Didalam aku.. tumbuh 2 tubuh..
Satu untuk mencintai kamu
Satu untuk mendoakan mu
Kali ini.. jarak mengajarkan aku sesuatu...
Tentang rindu
Tentang cinta
Tentang kamu
Dan
Tentang cemburu
Pada apapun yg bisa menyentuhmu
Lebih dulu daripada aku
Pada apapun yang bisa memberi batas lebih luas daripada aku
Pada apapun yg bisa menjagamu
Lebih kuat daripada aku

Ini bohong
Jika kehilangannya
Aku.. baik-baik saja...
Sebab..
Demi apapun..kehilangannya
Aku kehilangan separuh aku

Kali ini aku sedang dalam duka yg panjang...
Lebih dari sekedar kehilangan..
Kali ini .. aku akan kembali menemukan rindu yg tak bertuan
Akhirnya
Aku sampai pada apa yg ingin aku janjikan
Tentang bahagia
Tentang cinta
Tentang dia
Tentang tidak lagi memiliki keduanya
Akuh..
Hanya dua alasan seseorang memilih pergi sejauh mungkin..

Satu... karena kebencian mendalamSatu... karena cinta terdalam

ter_kadang (2)


 Terkadang, Ada beban yg tak bisa begitu saja kau lepaskan. Kau tau kau sudah tak mampu memanggulnya, tapi kau juga tau bahwa kau tak mampu untuk melepasnya.

Kata “terlanjur” sering menjadi awal dari setiap alasan. Tapi bukankah dari kecil kita sudah diajarkan bahwa untuk mendapat yg lebih baik, terkadang kita harus merelakan yg pernah menjadi baik? 

Maka lepaskanlah. Dan langkahmu akan terasa lebih ringan, walau harus mengulang dari keadaan yg merangkak. 


#kita yang sebatas pernah

ter_kadang (1)


Terkadang, kita menjadikan seseorang/sesuatu prioritas utama kita, tapi sebenarnya seseorang/sesuatu tersebut hanya menjadikan kita alternatif pilihan saja.
Terkadang, kita sibuk memikirkan orang lain, tapi orang lain itu malah memikirkan orang lain lagi.
Terkadang, kita membela habis2an, menyayangi segenap jiwa seseorang/sesuatu, tapi sebaliknya seseorang/sesuatu itu hanya menjadikan kita pilihan opsional saja.
Kehidupan persis seperti menaiki sepeda, jika kita tidak bisa menjaga keseimbangan lagi, maka segeralah maju, bergerak ke tempat baru, karena jika terus memaksakan diri berhenti, cepat atau lambat kita akan terbalik.

saya rindu

Terhitung 9 bulan sejak terakhir saya menulis di blog serba kamu ini. Lama sekali, ya? seperti usia kehamilan aja.. 

Saya rindu menulis kisah-kisah sendu lucu, yang disambut oleh spasi , jarak dan jeda di dalamnya

Saya rindu mendefinisikan diri saya sebagai seorang pencintakenangan. Makhluk yang ingin menyampaikan cinta pada si penciptarasa

Saya rindu dengan halaman yang telah menemani saya selama beberapa  tahun terakhir ini. 

Rindu dengan ruang yang melahirkan sebuah konsistensi hati untuk menulis, membaca, bercerita dan merangkai kata.

Saya rindu melihat runutan diksi yang menimpa latar bertuliskan
" gw mau ke hati lu aja "

Saya rindu dengan font sambung feminin yang menghiasi pojokan halaman.

Saya rindu sisa-sisa perasaan di sini.

Tapi, masih kah sama?
:)