Sabtu, 24 April 2010

Tuhan, kalau saja…

Tuhan, kalau saja…

Kalau saja aku harus hidup sederhana dan menderita

Kalau saja aku harus membuang segala impian dan ambisiku

Kalau saja aku harus melewatkan banyak kesempatan yang menguntungkan


Kalau saja…

Ku harus hidup dalam duka dan air mata,

keringat dan penantian sepi yang seolah abadi,

dengan tangan terkatup dan bibir yang tergigit,

dengan geraham yang bergemeretak dan tubuh yang lapar,


Tuhan, kalau saja…



Jikalau semua itu membuat-Mu senang, ya, Tuhan…


Jadikan ku taat pada-Mu

jadikan ku setia dan mengutamakan kehendak-Mu dalam

hidupku, impianku, ambisiku,


Jikalau semua itu membuat-Mu senang, ya, Tuhan…


Jadikan hidupku habis terpakai oleh-Mu,

supaya jangan seorang pun menggunakannya selain untuk-Mu

namun tahan air mataku,



supaya kelak ketika tiba saatnya Engkau memanggilku pulang,

ku akan mengerang dan menggertakkan gigiku,

dan ku dengan tawa haru dan tangisan tiada banding,

Engkau akan memelukku dalam kebahagiaan sejati yang abadi

Jikalau semua itu membuat-Mu senang, ya, Tuhan pemilik hidupku…

_______________________________________________)0(________________________________________
Dan aku pun menangisi beratnya isi hatiku, ketika menyadari bahwa kesenangan dan kemuliaan Tuhan adalah yang lebih utama daripada kesenangan dan kenikmatan hidupku... Namun Tuhan menggantikannya dengan sukacita, oleh karena hakikat manusia yang sesungguhnya adalah memuji-muji Allah dengan setiap aspek petualangan hidupnya. Setiap hari Tuhan masih menciptakan hal-hal menakjubkan, termasuk dalam hidupku, menjadikannya semakin indah untuk dijalani bagi Tuhan dan Tuhan saja.... 



#terimakasih Tuhan